Instagram

KebenaranNya

Kebenaran Allah memampukan manusia untuk berdiri dihadapan Allah dan bebas akan penghakimanNya, serta kebenaran Allah bertolak belakang dengan kebenaran manusia-Herman Ridderbos

Kebenaran bersumber daripada Allah. Kebenaran yang sejati adalah Yesus Kristus sendiri. Paulus berkata kebenaran Allah sekarang dinyatakan” yang berarti bahwa Allah menyatakan diri-Nya sebagai Dia yang benar. Teolog lain berkata Kebenaran Allah menunjuk kepada apa yang harus manusia miliki agar dapat berdiri dalam penghakiman ilahi.“Kebenaran Allah memampukan manusia untuk berdiri dihadapan Allah dan bebas akan penghakimanNya, serta kebenaran Allah bertolak belakang dengan kebenaran manusia.

Kebenaran yang dituliskan oleh Paulus yaitu Flp 3:9 “ dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena manaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan”.

Kebenaran kristen adalah kebenaran yang ada dalam hubungan dengan apa yang eksisi dan spiritualitas sejati yang berarti berada, hubungan yang benar itu sebagai realitas yang berkontinuitas momen demi momen. Kerohanian sejati adalah sebuah hubungan dengan Allah yang terus menerus. Momen demi momen. Allah menyatakan kuasa kebenaranNya di dalam Kristus, dengan menyatakan Dia bagi orang lain sebagai jalan pendamaian melalui kematian. Dengan cara ini, dalam Kristus Yesus, Allah menyatakan diri benar di hadapan dunia dan menyingkapkan kebenaran supaya mereka percaya kepada Yesus Kritus. Kebenaran oleh Taurat” orang Yahudi mengarahkan pikiran kepada kursi penghakiman serta bersandar dengan memperoleh kebenaran, bukan atas apa yang diperoleh dari Allah  Bapa. Melainkan dengan cara-cara manusia lahiriah.

Kaum Farisi membenarkan diri sendiri melalui hukum Taurat, karena menurut pandangan mereka bahwa perbuatan baiklah yang akan menyelamatkan sehingga mereka secara lahiriah antusias dalam mengerjakan keselamatan dan kebenaran sendiri. Akan tetapi bahwa hal inilah yang menjadi salah kaprah, bahwa kebenaran sejati hanyalah di dalam Allah yaitu Yesus Kristus yang menyatakan diriNya benar dan hanya Dialah Kebenaran sejati, yang mati dikayu salib untuk menebus dosa manusia.

Initinya adalah sebagai orang yang hidup dalam kebenaranNya, harus ambil bagian dalam melakukan kebenaran Allah. Kebenaran Allah yang senantiasa menjadi bagian orang-orang percaya akan Kristus. Kristus Yesus yang telah menganugerahkannya kepada orang-orang yang percaya dan teguh berdiri dihadapan Allah Bapa.

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.