Keselamatan yang kita terima tidak terpisahkan dengan displin rohani. Anugerah Allah yang menyelamatkan kita, maka mendisiplinkan kita juga. Artinya, Allah tidak pernah menyelamatkan orang, lalu meninggalkan mereka untuk melanjutkan kehidupan mereka. Orang yang diselamatkan oleh Allah, maka didisplinkan oleh Allah
Pada zaman Perjanjian Lama, umatNya tidak memiliki kebebasan untuk menghadap Allah. Harus melalui perantara yakni imam. Tetapi didalam Yesus, tahta Allah berubah menjadi “Kasih karunia" UmatNya dapat menghampiri Allah kapan saja, dan di mana saja bisa. Ibrani 4:16: Sebab itu marilah