Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya. _[Filipi 3:10]

Penderitaan tidak termasuk dalam daftar keinginan kita. Kita melakukan semua yang kita bisa untuk menghindari rasa sakit dan penderitaan. Orang menghabiskan miliaran dolar setiap tahun untuk pengobatan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. Organisasi bantuan di seluruh dunia bekerja dengan giat untuk mengurangi kelaparan dan penderitaan setelah terjadinya bencana di seluruh dunia.

Namun dalam teks ini Paulus berkata bahwa dia ingin ikut serta dalam penderitaan Kristus. Dia ingin berhubungan erat dengan Yesus Kristus sehingga dia mengalami rasa sakit Kristus. Paulus tidak menyarankan agar orang Kristen mencari penderitaan demi penderitaan. Tetapi ketika penganiayaan dan penderitaan datang sebagai akibat dari mengikuti Kristus, kita dapat menerimanya dengan sukacita dan terima kasih demi kerajaan Allah.

Mengikuti Kristus itu sesederhana dan semudah itu. Kadang sering kali kita dipenuhi dengan kekacauan dan pencobaan dalam mengikuti-Nya. Tantangan-tantangan ini hanyalah bagian dari kesatuan kita dengan Kristus. Seorang murid tidak dapat berharap untuk memecahkan roti dengan Kristus dan tidak tunduk pada ejekan yang sama yang dialami Kristus sendiri.

Penderitaan Kristus bukan hanya paku yang merobek daging-Nya. Itu juga merupakan penghinaan karena dipukuli, diremukkan, diludahi, dan diejek di hadapan seluruh umat manusia. Penghinaan seperti itu dibagikan kepada mereka yang bersatu dengan Kristus. Melalui penderitaan, Kristus mengatasi kematian dan kuasa Setan. Dia menanggung penderitaan itu untuk kita agar kita bisa memiliki kehidupan.

Share! jika renungan ini memberkatimu.