Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela."Mazmur 84:12 Seringkali saat-saat terberat dalam hidup adalah saat-saat ketika semua yang kita ketahui tentang Tuhan tampaknya tidak membantu atau memberi kita hasil yang kita inginkan. Saat itulah kita belajar tentang keheningan-Nya.
Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.' _[Mazmur 37:8] Senjata dapat melindungi atau menghancurkan; itu semua tergantung siapa yang menggunakannya. Kemarahan bekerja dengan cara yang sama; itulah mengapa kebijaksanaan untuk mengetahui apa yang memicu
“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya…Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia..” (Mazmur 37:5,7) Kesabaran lahir dari kepercayaan. Daud berkata, ‘Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik,diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. — Galatia 5:22-23 Saat kita mengakhiri refleksi kita tentang buah Roh hari ini, kita fokus pada pengendalian diri. Dalam pembahasan rasul Paulus di sini, kita dapat
Tandan buah Roh terakhir, yang menutup semuanya adalah penguasaan diri. Dari buah yang dikerjakan oleh Roh Kudus, penguasaan diri adalah bungkus dari keseluruhan buah yang ada. Tanpa penguasaan diri maka semuanya, yaitu : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan
Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan. Amsal 15:18. Bacaan pada Amsal ini mengkategorikan orang dalam dua jenis: si pemarah dan orang yang sabar. Maksudnya adalah orang yang sabar bukan berarti tidak boleh marah-marah tetapi bukan yang marah-marah atau
Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan kepadaku. _Kisah Rasul 27:25 Terombang ambing tanpa kepastian kapan selesai. Terombang ambing tanpa kepastian, bagaimana akan berakhirnya. Terombang ambing tanpa kepastian, siapa yang
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Galatia 6:9 Sabar, kata tersebut memiliki banyak makna, salah satunya dalam KBBI adalah "tahan menghadapi cobaan". Seseorang yang berhasil, karena ia telah melalui berbagai tantangan
Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan
"..Apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.'' [ Galatia 6: 9] Tidak ada yang namanya sukses instan, semua berproses. Apakah kita perlu menurunkan berat badan sebanyak sepuluh pon atau seratus pon, beratnya hanya dapat diturunkan satu